SMBC Indonesia E-Banking & Banking Apps
Nikmati kemudahan dan kenyamanan akses perbankan dari PC, Laptop, Tablet, atau Smartphone Anda.

SMAR&TS

TOUCHBIZ

AksesBisnis@SMBCI

Jenius
3 Maret 2014
SMBCI RESTORASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA KOTA BANDUNG
Bandung, 28 Februari 2014 – Sebagai kontribusi nyata PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (SMBCI) terhadap Kota Bandung, tempat lahirnya Bank ini 56 tahun yang lalu, SMBCI melakukan restorasi terhadap bangunan De Driekleur (Tiga Warna) yang berada di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat.
De Driekleur merupakan salah satu cagar budaya di Kota Bandung. Setelah melakukan restorasi terhadap bangunan ini, SMBCI akan menggunakan sebagai kantor cabang SMBCI Sinaya.
SMBCI Sinaya adalah unit bisnis pendanaan SMBCI yang memberikan layanan personal bagi seluruh nasabah, berapapun nilai simpanannya. Sejalan dengan visi SMBCI untuk menjadi bank mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia, dana yang terhimpun melalui SMBCI Sinaya seluruhnya disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah serta para pelaku usaha mikro dan kecil dalam bentuk pinjaman melalui unit bisnis SMBCI lainnya (SMBCI Purna Bakti, SMBCI Mitra Usaha Rakyat, dan SMBCI Syariah).
Tidak sebatas itu, SMBCI Sinaya juga menawarkan kesempatan kepada seluruh penabung dan deposan di SMBCI Sinaya untuk berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia melalui Program Sahabat Daya. Program ini membuka kesempatan bagi para penabung dan deposan untuk berbagi dan berinteraksi langsung dengan nasabah mass market.
“Bandung merupakan cikal-bakal lahirnya SMBCI 56 tahun yang lalu. Karenanya, SMBCI merasa wajib untuk memberikan kontribusi kepada kota Bandung melalui upaya restorasi cagar budaya,” ujar Ongki W. Dana, Wakil Direktur Utama SMBCI dalam acara Restorasi SMBCI Sinaya Dago, Jumat (28/2).
Proses restorasi bangunan De Driekleur dipimpin oleh Budi Lim, seorang arsitek berpengalaman dengan keahlian konservasi dan restorasi. Keahlian Budi Lim dibuktikan dengan penghargaan tertinggi UNESCO Asia-Pacific Heritage Awards pada 2001 karena telah merestorasi Gedung Museum Arsip Nasional di Jakarta. Proses restorasi bangunan De Driekleur menghabiskan waktu selama kurang lebih empat tahun.
“Sebagian besar waktu justru saya habiskan untuk melakukan riset atas gedung ini dan material-material yang digunakan oleh arsitek. Kami berupaya keras merestorasi kembali bangunan ini sesuai aslinya,” ungkap Budi Lim yang juga hadir dalam acara tersebut.
De Driekleur dibangun pada tahun 1938 oleh arsitek Belanda bernama Albert Frederik Aalbers. Aalbers, kala itu, termasuk sebagai salah satu arsitek paling mashur seantero Hindia Belanda. Pada masa itu, Aalbers dan arsitek-arsitek muda lainnya sedang menggandrungi aliran seni yang dikenal dengan Art Deco.
Rancangan Art Deco ini mempunyai bahasa arsitektur yang jelas yang mencerminkan jiwa kebebasan dan kemajuan. Ruang-ruangnya mempunyai fungsi yang jelas selalu menekankan kualitas ruang daripada kuantitas. Art Deco selalu mempunyai skala yang bersahaja dan manusiawi.
”Selama 4-5 tahun saya mempelajari bangunan De Driekleur yang dibuat oleh Aalbers ini saya melihat adanya benang merah antara SMBCI dengan spirit dan khas jiwa Art Deco yang memperhatikan masyarakat menengah dan kelas bawah,” kata Budi Lim.
SMBCI merupakan bank yang memiliki komitmen melayani dan memberdayakan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku usaha mikro & kecil, termasuk masyarakat pra-sejahtera produktif (mass market).
Ongki berharap, upaya SMBCI dalam melestarikan cagar budaya tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Bandung. Pada saat yang sama, nasabah juga semakin nyaman dalam melakukan aktivitas perbankan di SMBCI Sinaya.
“Masyarakat nantinya bila berkunjung ke SMBCI Sinaya cabang Dago ini dapat menikmati cagar budaya dan sejarah yang dijaga dengan baik,” ujar Ongki.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
PT Bank SMBC Indonesia Tbk
Andrie Darusman, Communications & Daya Head
Email: andrie.darusman@smbci.com atau corporate.communications@smbci.com
Sekilas tentang SMBC Indonesia
PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia)—sebelumnya PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN)—merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Februari 2019. Dengan mengusung semangat “Bersama Lebih Bermakna”, SMBC Indonesia hadir untuk menciptakan lebih banyak pertumbuhan bermakna bagi masyarakat melalui beragam solusi keuangan inovatif dan komprehensif yang berpusat pada kebutuhan nasabah di berbagai segmen. SMBC Indonesia menyediakan produk dan layanan seperti pembiayaan hjiau, produk dan layanan untuk nasabah pensiunan, untuk nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk nasabah perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang, layanan wealth management melalui Sinaya, serta layanan perbankan digital untuk masyarakat digital savvy melalui Jenius. Selain itu, SMBC Indonesia juga memiliki anak usaha, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk, yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif, serta perusahaan pembiayaan PT Oto Multiartha (OTO) untuk kendaraaan roda empat dan PT Summit Oto Finance (SOF) untuk kendaraan roda dua. Komitmen SMBC Indonesia untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat luas juga tertuang melalui Daya, program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur melalui pelatihan secara reguler yang bertujuan mengembangkan kapabilitas serta kapasitas diri untuk kehidupan yang lebih bermakna.