Jakarta, 17 Oktober 2012 – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (SMBCI) secara konsisten terus mengembangkan bisnis dan program pemberdayaan bagi segmen mass market melalui strategi unik yaitu mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari. Buah dari konsistensi ini, di satu sisi program pemberdayaan mass market yang dikenal dengan nama ‘daya’ semakin luas dinikmati oleh nasabah; dan di sisi lain kinerja prima SMBCI tumbuh berkelanjutan.

“Bagi kami, misi sosial dan misi bisnis adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. SMBCI tak hanya memberikan solusi keuangan bagi para nasabah, lebih dari itu kami juga berfokus untuk meningkatkan kapasitas nasabah melalui program ‘daya’,” ungkap Ongki W. Dana – Wakil Direktur Utama SMBCI.

Kinerja Daya 

Program pemberdayaan mass market SMBCI ‘daya’ dalam periode 1 tahun (1 Oktober 2011 – 30 September 2012) telah menjangkau 1.053.945 penerima manfaat, atau meningkat 53% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Jumlah aktivitas dan kelas pelatihan yang digelar dalam periode 1 tahun (1 Oktober 2011 – 30 September 2012) juga tumbuh signifikan menjadi 43.411 aktivitas, atau meningkat 111% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


Kinerja Keuangan 

Pada triwulan III 2012 penyaluran kredit mencapai Rp37,1 triliun atau tumbuh 30% dibandingkan periode yang sama 2011. Pertumbuhan penyaluran kredit tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian yang tercermin pada rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) nett sebesar 0,39%, turun dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu yang tercatat 0,45%.
 
Mengimbangi pertumbuhan kredit, per 30 September 2012 dana pihak ketiga (DPK) SMBCI mencapai Rp42,6 triliun, atau tumbuh 30% dibanding periode yang sama 2011. Kedepan, SMBCI optimis dapat terus bertumbuh dengan rasio kecukupan modal (CAR) solid 21,6%.
 
Per 30 September 2012 aset SMBCI mencapai Rp56,5 triliun, atau tumbuh 30% dibandingkan 30 September 2011. Sementara laba bersih mencapai Rp1,4 triliun atau tumbuh 50% dibandingkan 30 September 2011.

Saat ini SMBCI telah melayani lebih dari 1,5 juta nasabah, tumbuh pesat dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, melalui lebih dari 1.200 jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
    
“Kedepan, dengan dukungan para stakeholders, SMBCI akan terus melakukan pemberdayaan mass market sekaligus menjaga pertumbuhan dan kualitas kinerja. Semakin banyak penerima manfaat ‘daya’, semakin terbuka kesempatan nasabah untuk mencapai kehidupan yang lebih berarti,” pungkas Ongki.

Bagikan