Siaran Pers : SMBC Indonesia

30 Maret 2015

SMBCI WOW! LAYANAN PERBANKAN BAGI SEMUA


Deli Serdang :  Fokus menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (SMBCI) meluncurkan SMBCI Wow! sebuah inovasi Laku Pandai. Laku Pandai adalah Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SMBCI Wow! secara resmi diluncurkan oleh Djemi Suhenda – Wakil Direktur Utama SMBCI dan disaksikan oleh Muliaman Hadad – Ketua Dewan Komisioner OJK, pada 30 Maret 2015 di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Jumlah masyarakat Indonesia yang belum tersentuh jasa layanan keuangan seperti transfer, menabung ataupun kredit masih tinggi. Hal ini terlihat pada hasil survei Global Financial Inclusion Index 2011 yang mengungkapkan bahwa hanya 19,6% jumlah orang dewasa yang memiliki account di bank. Hal inilah yang mendorong OJK melahirkan Laku Pandai, sebuah terobosan bagi industri perbankan untuk menjangkau masyarakat di pelosok nusantara.

Guna membuka akses layanan keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani industri perbankan tersebut, khusus bagi inisiatif Laku Pandai, OJK menyederhanakan aturan Know Your Customer (KYC) dengan mengizinkan bank untuk menggunakan agen sebagai perpanjangan tangan bank untuk menjangkau masyarakat. Hal ini otomatis akan meningkatkan jumlah titik transaksi perbankan (point of sales) bagi nasabah, namun di saat yang sama akan menurunkan beban operasional bank karena tidak perlu membangun infrastruktur berupa kantor cabang.

“Laku Pandai merupakan konsep revolusioner yang akan mengubah peta perilaku masyarakat Indonesia dalam berbank. Merupakan suatu kebanggaan bagi SMBCI dipercaya menjadi salah satu pionir dalam inisiatif ini. Fokus SMBCI dalam menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM, kami yakini menjadi salah satu keunggulan SMBCI dalam mengimplementasi Laku Pandai,” tutur Djemi Suhenda – Wakil Direktur Utama SMBCI. 

Lebih lanjut Djemi menjelaskan, SMBCI Wow! merupakan layanan perbankan  yang praktis dan terjangkau, dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan SMBCI. Dengan hadirnya SMBCI WOW! kini masyarakat bisa menikmati berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah, transfer dana, serta melakukan pembayaran atau pembelian. Teknologi yang digunakan juga disesuaikan dengan target nasabah, yaitu menggunakan USSD atau Unstructured Supplementary Services Data. Teknologi ini memungkinkan segala jenis handphone GSM (tidak harus smartphone) untuk bertransaksi, bahkan dengan sinyal minimum. Seluruh transaksi bisa dilakukan cukup dengan menekan *247# melalui telepon genggam.

“Saat ini SMBCI bekerjasama dengan tiga operator selular terbesar di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL. Semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk memberikan layanan terbaik dan terjangkau guna mendukung terwujudnya inklusi keuangan di Indonesia,” lanjut Djemi.

Menurut Djemi, target nasabah SMBCI Wow! adalah masyarakat yang belum pernah memiliki rekening bank, tetapi mereka sudah terbiasa menggunakan telepon seluler serta mengisi pulsa. Dengan begitu, bagi mereka bertransaksi menggunakan ponsel bukan hal yang terlalu rumit.

Lebih lanjut Djemi mengungkapkan, “Dalam ekosistem Laku Pandai, agen memegang peranan yang sangat penting, karena agen adalah ujung tombak tempat nasabah melakukan transaksi perbankan.” Agen dapat berbentuk badan hukum maupun individual, yang diseleksi berdasarkan kriteria tertentu seperti rekam jejak berbisnis, reputasi, lokasi, maupun kemampuan dan pengetahuan dari calon agen.

Tahap selanjutnya setelah peluncuran ini adalah sosialisasi program dan edukasi produk, yang merupakan kunci keberhasilan Laku Pandai. “Kedepan fokus edukasi kami bertujuan untuk mendorong masyarakat agar semakin terbiasa dengan kebiasaan baru dalam berbank ini. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap Laku Pandai dan SMBCI Wow! dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, sekaligus mewujudkan keuangan yang inklusif di Indonesia,” tutup Djemi.

SMBCI WOW! lahir dari proses panjang, yang diawali dengan menjadi bagian dalam uji coba branchless banking yang digagas oleh Bank Indonesia pada 2013. Hal ini merupakan langkah yang sangat penting, karena dalam proses tersebut SMBCI melihat secara langsung tingginya kebutuhan dan antusiasme masyarakat untuk menabung di bank. Hal ini seolah membalikkan anggapan selama ini bahwa masyarakat kecil tidak tertarik menabung di bank.

 

***


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank SMBC Indonesia Tbk

Andrie Darusman, Communications & Daya Head

Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang SMBC Indonesia

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia)—sebelumnya PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN)—merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Februari 2019. Dengan mengusung semangat “Bersama Lebih Bermakna”, SMBC Indonesia hadir untuk menciptakan lebih banyak pertumbuhan bermakna bagi masyarakat melalui beragam solusi keuangan inovatif dan komprehensif yang berpusat pada kebutuhan nasabah di berbagai segmen. SMBC Indonesia menyediakan produk dan layanan seperti pembiayaan hijau, produk dan layanan untuk nasabah pensiunan, untuk nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk nasabah perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang, layanan wealth management melalui Sinaya, serta layanan perbankan digital untuk masyarakat digital savvy melalui Jenius. Selain itu, SMBC Indonesia juga memiliki anak usaha, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk, yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif, serta perusahaan pembiayaan PT Oto Multiartha (OTO) untuk kendaraaan roda empat dan PT Summit Oto Finance (SOF) untuk kendaraan roda dua. Komitmen SMBC Indonesia untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat luas juga tertuang melalui Daya, program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur melalui pelatihan secara reguler yang bertujuan mengembangkan kapabilitas serta kapasitas diri untuk kehidupan yang lebih bermakna.