Peran serta nasabah SMBCI Sinaya dalam memberdayakan masyarakat melalui Program Sahabat Daya
Bandung, 6 November 2013 – Fokus dan konsisten menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro dan kecil (mass market), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (SMBCI) meyakini bahwa mass market bukan hanya membutuhkan akses keuangan, melainkan juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka yang pada akhirnya akan medorong usahanya untuk bertumbuh secara berkelanjutan.
Berlandaskan keyakinan itu, SMBCI mengembangkan Program Daya, sebuah program pemberdayaan mass market yang terukur dan berkelanjutan yang menjadi UVP dari SMBCI. Daya diterapkan pada empat unit bisnis SMBCI yaitu SMBCI Purna Bakti — unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, SMBCI Mitra Usaha Rakyat — unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro & kecil, SMBCI Syariah — yang fokus melayani nasabah dari komunitas pra-sejahtera produktif, serta SMBCI Sinaya yang merupakan unit bisnis pendanaan.
Berbeda dengan tiga unit bisnis lain, di mana Daya lebih ditujukan untuk meningkatkan kapasitas nasabah, maka di SMBCI Sinaya, SMBCI justru menawarkan kesempatan kepada seluruh penabung dan deposan berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia. Hal itu mengingat, nasabah SMBCI Sinaya dapat turut serta menjadi relawan Program Sahabat Daya.
Sahabat Daya adalah program yang mengundang seluruh pemangku kepentingan SMBCI untuk berpartisipasi langsung dalam memberdayakan mass market. Nasabah bisa berbagi dan berinteraksi langsung dengan nasabah mass market melalui program ini. Sehingga bisa dikatakan, dengan menjadi nasabah SMBCI Sinaya, para penabung dan deposan bisa turut andil dalam upaya menciptakan kesempatan bagi mass market untuk tumbuh dan memiliki hidup yang lebih berarti.
“Bersama SMBCI Sinaya, nasabah berkesempatan untuk turut menciptakan kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta UMK untuk tumbuh dan menjadi lebih berarti. Nasabah SMBCI Sinaya juga dapat berbagi ilmu pengetahuan dan memberikan pelatihan melalui Program Sahabat Daya” ungkap Dwi Handoko Putro, Regional Business Leader - Regional 2 SMBCI Sinaya
Hal tersebut dibenarkan oleh dr. Siska Gerfianti, MH.Kes, salah satu nasabah SMBCI Sinaya. Dr Siska aktif berpartisipasi dalam Program Sahabat Daya dengan memberikan pelatihan seperti yang dia lakukan di Bandung pada hari ini (6/11).
“Adanya kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia membuat saya yakin untuk menyimpan dana di SMBCI Sinaya. Bersama SMBCI Sinaya, saya juga berkesempatan untuk memberdayakan masyarakat melalui Program Sahabat Daya sehingga saya dapat memberikan informasi dan pengetahuan seputar kesehatan bagi nasabah SMBCI Purna Bakti seperti yang saya lakukan hari ini,” kata dr. Siska.
Sejalan dengan visi SMBCI untuk mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia, dana yang terhimpun melalui SMBCI Sinaya seluruhnya disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro dan kecil dalam bentuk pinjaman.
Fokus SMBCI dalam melayani segmen mass market kian mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari masyarakat, yang tecermin dari naiknya dana pihak ketiga (DPK). Melalui SMBCI Sinaya, nilai simpanan masyarakat tumbuh 15% (yoy) dari Rp42,5 triliun per 30 September 2012 menjadi Rp49,03 triliun per 30 September 2013.
“Masyarakat percaya, dengan menyimpan dana di SMBCI Sinaya, selain mendapatkan tingkat pengembalian optimal, mereka juga memiliki kesempatan berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil. Melalui SMBCI Sinaya, SMBCI menawarkan kesempatan kepada seluruh penabung dan deposan berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia,” tutup Dwi Handoko.
Bagikan
