- HOME
- Berita & Media
- BLOG
- Bisnis
- 4 Jenis Pinjaman Bunga Kecil yang Perlu Anda Ketahui
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak situasi di mana kita membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan atau meraih tujuan tertentu. Salah satu solusi yang umumnya dipilih adalah pinjaman bunga kecil.
Seringkali masyarakat dibuat kesulitan dengan pinjaman bunga tinggi dan membuat total angsuran semakin membengkak. Akibatnya kesehatan finansial mereka semakin memburuk. Inilah yang menyebabkan banyak orang mengincar pinjaman bunga kecil dengan persentase bunga tidak melampaui 2%
Mengenal Jenis-jenis Bunga Bank
Ada beberapa jenis bunga yang biasanya diterapkan oleh bank dan lembaga keuangan lain. Di antaranya:
-
Suku bunga tetap (fixed interest rate); jenis bunga yang tingkatnya tetap selama jangka waktu tertentu bahkan jika suku bunga pasar berubah
-
Suku bunga mengambang (floating); bunga yang tingkatnya bisa berubah sesuai dengan perubahan suku bunga pasar sehingga pembayaran bunga dapat meningkat atau menurun tergantung acuan yang digunakan lembaga keuangan terkait
-
Suku bunga majemuk (compound interest); bunga yang dihitung tidak hanya atas pokok pinjaman, tetapi juga atas bunga yang sudah diakumulasi sebelumnya sehingga dapat menyebabkan total utang bertambah lebih cepat seiring waktu
-
Suku bunga efektif; bunga yang dihitung dari sisa jumlah pinjaman pokok di setiap bulan yang telah dikurangi dengan penyusutan utang sehingga bunga akan semakin rendah seiring berkurangnya jumlah pinjaman
-
Suku bunga anuitas (annuity interest); bunga anuitas sering digunakan dalam pinjaman atau investasi di mana pembayaran tetap dilakukan secara teratur yang mencangkup pembayaran pokok pinjaman dan bunga yang dibayarkan pada interval tertentu selama jangka waktu tertentu
Apa Saja Jenis Pinjaman Bunga Kecil?
Umumnya pinjaman berbunga rendah terbagi dalam beberapa jenis sehingga penting untuk memahami seluruhnya sebelum Anda mengambil keputusan. Berikut beberapa pinjaman bunga kecil yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Kredit Pembelian Mobil (KPM)
Kredit Pembelian Mobil (KPM) merupakan jenis pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan untuk membiayai pembelian mobil baru atau bekas. Pinjaman ini biasanya memiliki tenor yang cukup panjang, seringnya mencapai 5-7 tahun. Ditambah lagi bunganya relatif rendah ketimbang jenis pinjaman lainnya.
Melalui KPM ini keinginan Anda untuk memiliki mobil idaman bisa dicapai tanpa harus membayar secara tunai. Tetapi penting untuk diingat bahwa mobil tersebut akan dijadikan jaminan. Dengan kata lain, jika Anda gagal membayar cicilan, mobil itu akan disita oleh pemberi pinjaman.
2. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Merupakan pinjaman bunga kecil yang diberikan untuk membeli atau membangun rumah. Pinjaman ini memiliki tenor yang sangat panjang, yaitu mencapai 15-20 tahun atau bahkan lebih. Bunga yang dikenakan pada KPR biasanya lebih rendah karena rumah yang dibeli akan dijadikan agunan.
Selain itu, ada juga keuntungan pajak yang bisa didapatkan dari pembayaran bunga KPR. Namun, sebagai konsekuensi, jika gagal membayar cicilan, rumah Anda dapat disita oleh pemberi pinjaman.
3. Kredit dengan Agunan
Pinjaman ini mengharuskan Anda memberikan aset berharga sebagai jaminan. Misalnya proterti, tanah, atau kendaraan bermotor. Pinjaman ini memiliki bunga lebih rendah karena adanya jaminan yang diserahkan.
Selain itu, jumlah pinjaman yang bisa Anda peroleh biasanya lebih besar daripada jenis pinjaman tanpa agunan. Namun, pastikan Anda mengukur kesanggupan untuk berkomitmen pada pinjaman bunga kecil ini. Sebab, saat gagal membayar cicilan, aset yang Anda jaminkan akan disita oleh pemberi pinjaman.
4. Kredit Multi Guna (KMG)
KMG adalah jenis pinjaman bunga kecil yang diberikan untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, renovasi rumah, perjalanan, atau kebutuhan lainnya. Pinjaman ini dapat diperoleh dengan atau tanpa agunan, tergantung pada kebijakan pemberi pinjaman.
Bunga yang dikenakan pada KMG juga bervariasi lantaran disesuaikan dengan jenis pinjaman dan profil peminjam. Salah satu keunggulan KMG adalah fleksibilitas penggunaannya. Tetapi, pastikan juga Anda menggunakan pinjaman ini dengan bijak ya!
Digital Micro Flexi Cash, Solusi Pinjaman Bunga Kecil Tanpa Jaminan
Dalam memilih jenis pinjaman yang tepat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda dengan hati-hati. Namun, agar tidak terjebak pada kondisi finansial yang semakin buruk akibat utang, pinjaman bunga kecil tetap menjadi primadona untuk mengatasi masalah keuangan. Apalagi bila Anda memerlukan pinjaman cepat untuk kebutuhan usaha.
Memahami pentingnya pengelolaan usaha yang bijak, SMBC Indonesia menghadirkan solusi pinjaman bunga kecil tanpa jaminan melalui Digital Micro Flexi Cash. Produk pinjaman ini akan membantu Anda menjaga pengelolaan arus kas agar tetap lancar walaupun ditimpa kejadian yang tak terduga.
Dalam melakukan pengelolaan kegiatan usaha, menjaga arus kas agar tetap lancar menjadi sangat penting. Sering sekali terjadi dalam kegiatan usaha sehari – hari hal diluar perkiraan seperti kerusakan bahan baku, penambahan stok barang sesuai musim, meningkatnya jumlah permintaan, hingga terjadi kebocoran tempat usaha, dan hal lain yang dapat menyebabkan kerugian finansial.
Tetapi, melalui Digital Micro Flexi Cash, Anda dapat mengatasi masalah tersebut secepat mungkin. Terlebih Digital Micro Flexi Cash termasuk pada jenis pinjaman bunga kecil dengan jangka waktu pengembalian yang fleksibel tanpa jaminan apapun. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang produk pinjaman ini, segera kunjungi website resmi SMBC Indonesia sekarang juga!