- HOME
- Berita & Media
- BLOG
- Bisnis
- 7 Manfaat Inklusi Keuangan Bagi UMKM
Inklusi keuangan semakin sering dibicarakan sebagai salah satu upaya dalam mengurangi kesenjangan dan memajukan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut peraturan OJK No. No. 76/POJK.07/2016 tahun 2016, inklusi keuangan merupakan ketersediaan akses akan berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kebutuhan, kemampuan, dan kesejahteraan masyarakat di sini tentunya termasuk para pelaku UMKM. Dengan inklusi keuangan, UMKM dapat mengoptimalkan potensi mereka dan berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian. Adapun berbagai manfaat dari program ini bagi UMKM akan dijelaskan di bawah ini!
Manfaat Inklusi Keuangan Bagi UMKM
1. Akses ke Pembiayaan
Banyak UMKM yang kesulitan berkembang karena terbatasnya akses ke modal. Dengan inklusi keuangan, UMKM dapat mengakses berbagai produk keuangan seperti kredit usaha, pinjaman mikro, dan pembiayaan dari lembaga keuangan formal.
Kemudahan ini memungkinkan UMKM memperoleh modal yang diperlukan untuk ekspansi usaha, investasi dalam peralatan baru, dan meningkatkan kapasitas produksi.
2. Peningkatan Efisiensi Operasional
Inklusi keuangan juga membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi operasional mereka. Akses ke layanan perbankan digital, seperti mobile banking dan pembayaran elektronik, memungkinkan UMKM untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien.
Pada dasarnya proses pembayaran yang lebih cepat dan aman dapat mengurangi waktu dan biaya yang biasanya terkait dengan transaksi tunai. Selain itu, akses ke layanan keuangan digital memungkinkan UMKM untuk melacak arus kas secara real-time, mengelola inventaris dengan lebih baik, dan membuat keputusan bisnis yang lebih informasional dan strategis.
3. Peluang Ekspansi Bisnis
Akses ke berbagai produk dan layanan keuangan mendorong UMKM untuk mengeksplorasi pasar baru, baik lokal maupun internasional. Dengan pembiayaan yang memadai, UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, membuka cabang baru, atau memasarkan produk mereka secara online.
4. Keamanan dan Perlindungan Finansial
Memiliki akun di lembaga keuangan formal artinya pelaku UMKM dapat menyimpan uang mereka dengan aman sekaligus mengurangi risiko kehilangan akibat pencurian. Tak hanya itu,UMKM juga memiliki akses ke produk asuransi yang dapat melindungi dari berbagai risiko.
Misalnya, bencana alam, kecelakaan, atau kerugian finansial lainnya. Perlindungan ini memberikan rasa aman bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih tenang dan percaya diri.
5. Peningkatan Daya Saing
UMKM yang terinklusi dalam sistem keuangan memiliki daya saing yang lebih tinggi. Akses ke modal, layanan keuangan digital, dan perlindungan asuransi memungkinkan UMKM untuk beroperasi dengan lebih efisien, inovatif, dan responsif terhadap perubahan pasar.
Selain itu, inklusi keuangan juga membuka akses ke informasi dan jaringan bisnis yang lebih luas sehingga UMKM dapat belajar dari praktik terbaik dan mengadopsi teknologi terbaru. Dengan demikian, inklusi keuangan membantu UMKM untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar yang semakin global dan dinamis.
6. Dukungan dalam Situasi Darurat
Dalam situasi darurat atau krisis, inklusi keuangan memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan oleh UMKM. Sebagai contoh, selama pandemi COVID-19, banyak UMKM yang mengalami kesulitan keuangan dan membutuhkan bantuan secepatnya.
Akses ke produk keuangan seperti pinjaman darurat, bantuan pemerintah, dan program restrukturisasi utang sangat membantu UMKM untuk bertahan dan pulih dari krisis.
7. Pendidikan dan Literasi Keuangan
Inklusi keuangan tidak hanya tentang akses ke produk dan layanan keuangan, tetapi juga soal pendidikan dan literasi keuangan. UMKM yang terinklusi dalam sistem keuangan formal sering kali mendapatkan pelatihan dan edukasi tentang manajemen keuangan, perencanaan bisnis, dan pengelolaan risiko.
Pendidikan ini sangat penting guna meningkatkan kapasitas UMKM dalam mengelola usaha mereka secara efektif dan bertanggung jawab.
Dukung Inklusi Keuangan UMKM dengan Maxi Micro dari Bank SMBCI
Inklusi keuangan menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi UMKM, mulai dari akses ke pembiayaan hingga pendidikan dan literasi keuangan. Dengan memanfaatkan layanan keuangan yang tersedia, UMKM mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperluas bisnis, melindungi aset, dan tetap kompetitif di pasar yang semakin kompleks.
Perencanaan dan pengelolaan tersebut tentunya merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Maka dari itu, untuk memastikan usaha Anda terkelola dan berkembang dengan baik, Bank SMBCI menghadirkan Pinjaman Maxi Micro.
Produk pinjaman dengan jaminan ini dapat digunakan untuk pengelolaan maupun perencanaan usaha Anda di tengah persaingan usaha yang ketat. Misalnya untuk perluasan tempat usaha, pembelian bahan baku, hingga perluasan gudang usaha yang membutuhkan tambahan modal lebih besar dari rencana awal.
Nah, berkat Pinjaman Maxi Micro dari Bank SMBCI, Anda dapat mengembangkan usaha tanpa khawatir lagi bersaing dengan kompetitor. Selengkapnya mengenai produk keuangan ini, Anda dapat mengunjungi laman resmi Bank SMBCI sekarang juga!