blog : SMBC Indonesia

BISNIS

7 Tips Memilih Pinjaman Bisnis yang Tepat untuk Perkembangan Usaha Anda

25 Januari 2024

Ketika Anda merencanakan pendirian usaha, perolehan modal sering kali menjadi unsur utama yang sangat diperlukan.

 

Keberadaan tabungan yang memadai untuk memulai usaha merupakan solusi yang ideal, meskipun terdapat situasi tertentu yang mungkin memaksa calon pebisnis harus mencari sumber modal alternatif.

 

Tips Memilih Pinjaman Bisnis yang Tepat

 

Dalam artikel ini, Anda akan diberikan informasi mengenai berbagai jenis pinjaman modal usaha yang dapat diakses.

 

Selain itu, kami juga akan memberikan panduan untuk memilih jenis pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis yang akan Anda rintis. Berikut panduan memilih pinjaman bisnis yang tepat untuk usaha Anda:

 

1. Evaluasi Usaha

 

Sebelum mengajukan permohonan pinjaman, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap bisnis Anda. Dari analisis ini, Anda dapat memperkirakan besaran plafon pinjaman yang dibutuhkan.

 

Selain itu, memahami rasio utang terhadap ekuitas bisnis menjadi hal krusial. Semakin tinggi rasio ini, semakin besar risiko yang dihadapi oleh pihak bank dalam memberikan pinjaman.

 

Oleh karena itu, menjaga agar rasio ini tetap minimal merupakan suatu keharusan.

 

2. Pertimbangkan Suku Bunga

 

Mengamati tingkat suku bunga pada pinjaman adalah aspek kritis yang perlu diperhatikan. Lakukan perbandingan terhadap penawaran suku bunga yang diberikan oleh berbagai bank dan lembaga keuangan.

 

Pastikan Anda memahami jumlah bunga yang perlu dibayarkan dan apakah bisnis Anda mampu menanggung beban bunga tersebut.

 

3. Perhatikan Syarat Pembayaran

 

Sebelum mengajukan dana pinjaman, pastikan Anda memahami persyaratan pengajuan, jangka waktu pembayaran, dan proses persetujuan pinjaman.

 

Penting untuk mengetahui apakah bank memberikan izin pelunasan lebih awal dan apakah ada konsekuensi atau biaya terkait dengan pelunasan lebih awal.

 

4. Perhatikan Biaya Pengajuan

 

Pertanyaan yang sering diabaikan adalah mengenai biaya pengajuan. Setiap bank atau lembaga keuangan mungkin memiliki struktur biaya pengajuan dana yang berbeda.

 

Pastikan Anda menanyakan secara rinci dan detail mengenai biaya yang mungkin dikenakan, sehingga Anda dapat mengestimasi total pengeluaran yang dibutuhkan untuk memperoleh pinjaman modal.

 

5. Cari Tahu Potensi Pertumbuhan

 

Ketika Anda memilih jenis pinjaman, pertimbangkan potensi pertumbuhan bisnis Anda. Apabila Anda memiliki rencana ekspansi yang signifikan, jenis pinjaman yang memungkinkan plafon yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih panjang mungkin lebih cocok dengan Anda.

 

6. Konsultasikan dengan Penasihat Keuangan

 

Berkonsultasi dengan penasehat keuangan atau ahli keuangan yang berkompeten. Mereka dapat memberikan arahan yang terperinci dan membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih tepat.

 

Selain itu, penting untuk dengan cermat mempertimbangkan kebutuhan bisnis, kapasitas pembayaran, dan strategi pertumbuhan yang diinginkan.

 

Dengan informasi yang tepat dan pertimbangan yang matang, Anda dapat memilih jenis pinjaman yang akan mendukung kesuksesan bisnis Anda.

 

7. Tidak Memberatkan Nasabah

 

Apabila Anda mencari penambahan dana guna memenuhi kebutuhan modal usaha, disarankan untuk mencari lembaga yang menyediakan layanan pinjaman dana, baik untuk keperluan mendesak maupun modal usaha.

 

Evaluasilah kenyamanan dan manfaat yang diperoleh dari layanan tersebut. Ini akan membantu Anda memperoleh pinjaman dana secara efisien dan cepat, tanpa jaminan yang memberatkan.

 

Perhatikan juga prosedur pencarian dana sehingga penggunaan dana dapat sesuai dengan waktu yang diinginkan.

 

Produk Pinjaman Bisnis SMBC Indonesia Yang Fleksibel

 

Dalam melakukan pengelolaan kegiatan usaha, menjaga arus kas agar tetap lancar menjadi sangat penting. Sering sekali terjadi dalam kegiatan usaha sehari – hari hal diluar perkiraan seperti kerusakan bahan baku, penambahan stok barang sesuai musim, meningkatnya jumlah permintaan, hingga terjadi kebocoran tempat usaha, dan hal lainnya atau bahkan hal tak terduga diluar usaha, seperti renovasi rumah, kebutuhan pendidikan ataupun kebutuhan lainnya yang sering kali tidak kita prediksi.

 

Anda bisa menggunakan produk Digital Micro Flexi Cash yang dapat membantu dan menjaga pengelolaan arus kas agar tetap lancar walaupun kejadian tak terduga mungkin datang kapan saja. Untuk penjelasan lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi laman resmi SMBC Indonesia.