blog : SMBC Indonesia

BISNIS

Mau Buka Usaha Pinggir Jalan? Ketahui Dulu Risikonya!

26 Maret 2024

Tertarik untuk membuka usaha pinggir jalan? Konsep ini memang terdengar menggiurkan karena lebih fleksibel dengan modal usaha yang relatif rendah. Tetapi sebelum Anda menggeluti usaha ini, sebaiknya pahami dulu risiko-risiko yang mungkin akan dihadapi.

 

Dengan pemahaman tentang risiko-risiko ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelolanya secara efektif. Lantas apa saja risikonya?

 

Risiko Buka Usaha Pinggir Jalan

 

1. Risiko Pencurian Hingga Kerusakan

Salah satu risiko utama yang dihadapi oleh pemilik usaha di pinggir jalan adalah pencurian dan kerusakan barang dagangan atau peralatan usaha. Lokasi yang terbuka dan terpapar secara langsung kepada publik membuat usaha ini lebih rentan terhadap tindakan pencurian atau sabotase.

 

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat. Misalnya pemasangan kamera pengawas, penggunaan kunci ganda, atau bahkan mempekerjakan petugas keamanan jika memungkinkan.

 

2. Ada Pungutan Liar

Pungli alias pungutan liar sering menjadi masalah para pemilik usaha pinggir jalan. Praktik pungutan liar dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang mengklaim memiliki kewenangan di wilayah tersebut. Hal ini dapat merugikan bisnis Anda secara finansial dan bahkan mengganggu kelangsungan operasional.

 

Jadi, penting melakukan riset dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan bahwa Anda memiliki izin yang sesuai dan tidak terkena dampak dari praktik pungutan liar.

 

3. Durasi Jualan Relatif Singkat

Usaha di pinggir jalan seringkali terbatas oleh durasi waktu tertentu, terutama jika Anda beroperasi di area yang memiliki peraturan ketat terkait waktu berjualan. Misalnya, di beberapa kota, penjual kaki lima hanya diizinkan berjualan pada jam-jam tertentu atau di lokasi-lokasi tertentu. Alhasil, peraturan ini malah membatasi potensi pendapatan dan mengharuskan Anda untuk mengoptimalkan waktu yang tersedia dengan baik.

 

4. Risiko Cuaca

Sebagai pemilik usaha di pinggir jalan, Anda juga harus siap menghadapi risiko cuaca yang dapat memengaruhi operasional bisnis. Hujan, angin kencang, atau cuaca ekstrem lainnya dapat mengganggu aktivitas berjualan. Bahkan di beberapa kasus dapat menyebabkan kerugian jika tidak diantisipasi dengan baik.

 

Dengan mengetahui risiko ini, Anda dapat menyusun rencana cadangan. Misalnya menyediakan payung atau tenda lipat untuk melindungi barang dagangan Anda sekaligus memastikan kelangsungan operasional meski cuaca tidak mendukung.

 

5. Kurangnya Izin Memadai

Salah satu risiko yang sering dihadapi oleh pemilik usaha pinggir jalan adalah kurangnya izin yang memadai untuk beroperasi. Tanpa izin yang tepat dari pihak berwenang setempat, Anda rentan terhadap penindakan hukum dan penutupan paksa usaha. Jadi, jangan remehkan hal ini dan uruslah semua perizinan atau lisensi yang diperlukan sebelum memulai operasi usaha Anda di pinggir jalan.

 

Persiapkan Rencana Usaha Anda bersama Daya dari SMBC Indonesia

 

Apapun jenis usaha yang Anda bangun, pastikan untuk memahami berbagai risiko sebagai tindakan preventif agar tidak mengganggu kegiatan operasional. Nah, bagi Anda yang akan merencanakan kegiatan usaha atau ingin meningkatkan usaha yang sudah ada, SMBC Indonesia menghadirkan program Daya sebagai mitra bisnis Anda.

 

Daya adalah program peningkatan kapasitas masyarakat, khususnya nasabah SMBC Indonesia, di semua segmen, mulai dari korporasi sampai masyarakat berpenghasilan rendah (pra sejahtera produktif).

 

SMBC Indonesia meyakini bahwa nasabah dari semua segmen ini tidak hanya membutuhkan akses keuangan dan pembiayaan, namun juga peningkatan kapasitas diri dalam berbagai bidang agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.

 

Oleh karenanya, SMBC Indonesia merancang program pemberdayaan yang menyeluruh, meliputi pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha & kehidupan yang berkelanjutan dengan terlebih dahulu melakukan riset untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan.

 

Selanjutnya pengembangan program, modul dan kurikulum pelatihan bagi nasabah selalu disempurnakan dengan menggandeng berbagai universitas, pihak korporasi, dan institusi yang berpengalaman di bidangnya, serta memiliki kesamaan visi untuk bersama mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih kuat.

 

Melalui program Daya dari SMBC Indonesia, Anda mampu meningkatkan usaha dengan pelatihan, terbukanya berbagai peluang usaha, serta edukasi dari sejumlah mitra ahli berpengalaman dan terpercaya dalam bidang keuangan dan kewirausahaan. Informasi selengkapnya terkait program ini, pastikan Anda mengunjungi website resmi SMBC Indonesia.