blog : SMBC Indonesia

FINANCIAL

6 Pertimbangan Sebelum Mengajukan Pinjaman Kredit

01 Maret 2024

Mewujudkan kondisi finansial yang stabil memang bukan hal yang mudah. Tetapi, keputusan untuk mengajukan pinjaman kredit pun tidak boleh diambil secara gegabah. Sebab nantinya akan berdampak pada kondisi finansial Anda di masa depan. Apalagi saat kebutuhan Anda lebih tinggi daripada gaji bulan.

 

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan sebelum Anda mengajukan pinjaman kredit agar tidak mengganggu kondisi finansial? Simak penjelasan di bawah ini!

 

Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman Kredit

 

Pinjaman kredit merupakan tanggung jawab finansial yang serius sehingga Anda perlu melakukan evaluasi menyeluruh sebelum membuat komitmen finansial tersebut. Evaluasi itu meliputi hal-hal berikut:

 

1. Tujuan dan Kegunaan Uang

Langkah pertama sebelum mengajukan pinjaman kredit adalah memahami dengan jelas tujuan dan kegunaan dana yang akan dipinjam. Apakah Anda memerlukan dana tambahan untuk investasi, pendidikan, perbaikan rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya?

 

Adanya tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan jenis pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Perhatikan juga syarat-syaratnya karena satu jenis pinjaman mungkin berbeda dengan jenis pinjaman lainnya. Sebagai contoh, pinjaman pendidikan memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda dari pinjaman untuk investasi properti.

 

2. Berapa Nominal Kebutuhan

Saat menentukan jumlah pinjaman yang akan diajukan, penting untuk menghitung dengan cermat berapa nominal yang Anda butuhkan. Hindari mengajukan nominal yang lebih besar dari kebutuhan sebenarnya karena berpotensi meningkatkan tanggungan finansial Anda di masa depan.

 

Jadi, buatlah perencanaan keuangan yang detail untuk memastikan bahwa Anda hanya meminjamkan jumlah yang diperlukan dan mampu untuk dilunasi. Meskipun Anda mengajukan pinjaman kredit dalam jumlah kecil sekalipun, perencanaan terperinci tetap dibutuhkan.

 

3. Tingkat Kesanggupan Membayar

Langkah yang tak kalah pentingnya saat Anda akan mengajukan pinjaman kredit. Tinjau ulang kondisi keuangan Anda, termasuk penghasilan dan pengeluaran bulanan. Sertakan juga cadangan dana darurat bila tersedia.

 

Pastikan bahwa cicilan bulanan yang akan Anda tanggung tidak melebihi batas kemampuan finansial. Jadi, hitunglah rasio utang terhadap pendapatan Anda terlebih dahulu sebab ini merupakan langkah yang bijaksana untuk memastikan bahwa Anda tidak akan terjebak dalam jerat utang.

 

4. Perhatikan Jumlah Bunga Pinjaman

Salah satu aspek penting dari pinjaman kredit adalah jumlah bunga yang akan dikenakan. Perhatikan dengan seksama tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga pemberi pinjaman, apakah itu suku bunga tetap atau suku bunga variabel.

 

Suku bunga lebih rendah tidak selalu berarti pinjaman yang lebih murah secara keseluruhan. Sebab ada biaya tambahan yang mungkin terkait dengan pinjaman tersebut. Itu sebabnya Anda perlu membandingkan berbagai penawaran dari beberapa lembaga keuangan untuk mendapatkan penawaran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

 

5. Agunan

Agunan adalah aset yang dijaminkan kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan pembayaran pinjaman. Jika memilih pinjaman yang memerlukan agunan, pastikan Anda siap memberikan jaminan yang diminta. Tetapi sebelumnya, pertimbangkan dulu risiko yang terkait dengan menyerahkan aset sebagai agunan. Pasalnya, jika Anda gagal membayar pinjaman, aset tersebut dapat disita oleh pemberi pinjaman.

 

6. Kenali Pilihan Produk Pinjaman Kredit

Ada berbagai produk pinjaman kredit yang tersedia, mulai dari pinjaman pribadi, pinjaman hipotek, hingga pinjaman tanpa agunan. Kenali kelebihan dan kekurangan masing-masing produk pinjaman sebelum membuat keputusan.

 

Pertimbangkan faktor seperti jangka waktu pinjaman, jumlah pinjaman maksimum yang dapat Anda ajukan, serta persyaratan dan ketentuan lainnya. Dengan begitu Anda akan lebih mudah memilih produk pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial.

 

Bila perusahaan Anda telah bekerjasama dengan SMBC Indonesia, ada satu produk pinjaman kredit anti-ribet yang dapat Anda andalkan, yaitu Kredit Karyawan. Melalui Kredit Karyawan dari SMBC Indonesia, Anda bisa menikmati fasilitas pinjaman untuk karyawan tetap yang dapat dimanfaatkan sebagai dana multiguna.

 

Kredit Karyawan menawarkan persyaratan mudah, proses cepat, jangka waktu pinjaman hingga 5 tahun, dan pembayaran pinjaman yang simpel melalui auto-debit Jenius Payroll atau pemotongan gaji oleh perusahaan. Informasi selengkapnya tentang produk pinjaman kredit ini dapat Anda temukan di website resmi SMBC Indonesia.